Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Psikostudia : Jurnal Psikologi

Konflik Pekerjaan Keluarga dan Dukungan Sosial Keluarga dengan Fear of Success Zuhdi Astuti; Triana Noor Edwina Dewayani Soeharto
Psikostudia : Jurnal Psikologi Vol 10, No 1 (2021): Volume 10, Issue 1, Maret 2021
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psikostudia.v10i1.5456

Abstract

Pandangan jika perempuan meraih kesuksesan akan dihadapkan pada ketakutan terhadap penolakan sosial, karena banyak anggapan kesuksesan sebagai hilangnya feminitas. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh konflik pekerjaan-keluarga dan dukungan sosial keluarga terhadap fear of success. Subjek berjumlah 50 orang, Sampel penelitian ditentukan dengan teknik Purposive Sampling. Metode pengumpulan data menggunakan Skala berjenis Skala Likert denga nilai Cronbach’s Alpha >0,8 kategori kuat. Analisa data menggunakan analisa regresi. Hasil menunjukan terdapat pengaruh konflik pekerjaan-keluarga dan dukungan sosial keluarga terhadap fear of success. Dengan nilai F sebesar 36,345 (p<0,01). Variabel predictor konflik pekerjaan-keluarga dan dukungan sosial keluarga dapat memprediksi fear of success sebesar 60,7% sedangkan sisanya dipengaruhi faktor lain sepeti derajat feminimitas, atribusi internal, situasi kompetisi kerja dan locus of control.
Kontribusi Work Life Balance Terhadap Work Engagement Karyawan Prieska Wijaya; Triana Noor Edwina Dewayani Soeharto
Psikostudia : Jurnal Psikologi Vol 10, No 3 (2021): Volume 10, Issue 3, November 2021
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psikostudia.v10i3.5627

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh work life balance terhadap work engagement karyawan. Work engagement sebagai kondisi mental yang positif, memuaskan dan berhubungan dengan pekerjaan yang memiliki karakteristik vigor, dedication dan absorption. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 103 yang berasal dari karyawan Politeknik X Yogyakarta. Pengumpulan data menggunakan skala work life balance dan work engagement. Analisis data penelitian menggunakan regresi linear sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh positif work life balance terhadap work engagement dengan nilai korelasi Pearson 0,646 (p < 0,01). Sumbangan efektif dari work life balance untuk memprediksi work engagement sebesar 41,2 % dan sisanya 58,2 % dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis dalam penelitian ini diterima. This study aimed to find out the effect of work life balance on work engagement. Work engagement as a mental condition that is positive, satisfying and associated with a job that has characteristics of vigor, dedication and absorption. This research method is quantitative. The subjects in this study were 103 Polytechnic X Yogyakarta employees. The data were obtained using the scales of work life balance and work engagement. The data analysis method in this study used simple linear regression. The results of this study there is a positive effect of work life balance on work engagement with a Pearson correlation value of 0.646 (p <0.01). The effective contribution of work life balance to predict work engagement is 41,2 % and the remaining 58,2 % is influenced by other factors not examined in this study. Thus it can be concluded that the hypotheses in this study are accepted.
Job Satisfaction and Marital Satisfaction Work Family Conflict In Mothers Who Work As Teachers Agus Suswanto; Edwina Noor Triana Dewayani Soeharto
Psikostudia : Jurnal Psikologi Vol 11, No 1 (2022): Volume 11, Issue 1, March 2022
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psikostudia.v11i1.7150

Abstract

The advancement of information technology which is growing rapidly in the era of the wave of the industrial revolution has become one of the drivers in changing society. One of the forces of change and development in society is marked by the unstoppable ientry iwomen intoi ithe iworld iof iwork. Some iof ithe impetus that makes many women become workers include economic factors, the fulfillment of a decent standard of living and the increasing demand for female workers. Women who work have role demands simultaneously coming from various types of work responsibilities and roles as wives that can cause conflict both in work and family one of them is a female teacher. Thei iresearch imethod is iquantitative iwith 153 isample female teachers with certain criteria, thei idata werei ianalyzed iusing multiplei ilinear iregression. The results showed that there was a simultaneous irelationship ibetween ijob isatisfaction iand marital satisfaction iwith iWork-Family iConflict on female teachers iwith iF valuei iof 120,472 (p<0.01). The effective contribution iof ijob isatisfaction and marital satisfaction to predict iWork-Family Conflict is 61.6% while ithe iremaining 38.4% isi iinfluenced iby iother ifactors inot examined ini ithis istudy. Kemajuan teknologi informasi yang berkembang pesat di era gelombang revolusi industri menjadi salah satu pendorong dalam perubahan masyarakat. Suatu kekuatan perubahan dan perkembangan di dalam masyarakat salah satunya ditandai dengan masuknya perempuan dalam dunia kerja yang tidak terbendung lagi. Beberapai dorongani yangi membuati ibanyaknya iwanita iyang imenjadi pekerjai idiantaranya iadalah ifaktor iekonomi, ipemenuhan istandar ihidup iyang layaki iserta ipeningkatan ipermintaan itenaga ikerja iwanita. Perempuan yang bekerja memiliki tuntutan peran secara bersamaan datang dari berbagai jenis tanggung jawab pekerjaan dan peran sebagai isteri yang dapat menimbulkan konflik baik dalam pekerjaan maupun keluarga salah satunya adalah guru perempuan. Metode penelitian adalah kuantitatif dengan sampel yaitu 153 guru perempuan dengan kriteria terentu, data dianalisa menggunakan iregresi ilinier berganda. iHasil ipenelitian imenunjukkan bahawa iterdapat hubungan isecara bersamaan kepuasan kerja dan kepuasan perkawinan dengan Work-Family Conflict pada guru wanita dengani nilaii iF isebesar 120,472 (p<0,01). Sumbangan efektif dari kepuasan kerja dan kepuasan perkawinan untuk memprediksi iWork-Family Conflicti iadalah isebesar 61,6% sedangkan isisanya 38,4% idipengaruhi ioleh ifaktor laini iyang itidak iditeliti idalam ipenelitian iini.